Tanggul adalah salah satu infrastruktur drainase yang dibuat untuk menahan debit aliran air permukaan atau run off , umumnya dibuat dari material pasir dan tanah, serta merupakan bangunan hidraulik yang selalu terkena gerusan atau infiltrasi akibat aliran air permukaan sehingga tidak terjadi erupsi/erosi akibat aliran air tidak terarah.
BUND WALL/ TANGGUL dapat difungsikan sebagai berikut :
1. Batas daratan dengan aliran air drainase/sungai guna mencegah erosi daratan akibat aliran air.
2. Kolam penampungan dengan design kontruksi bangunan tanggul/bund wall didesign tanggul mampu menahan air/material kolam. Seperti kolam endapan/sedimen, kolam waduk air, kolam ikan, kolam limbah /effluent pond dll.
3. Tanggul/ bund wall pembatas jalan di rencanakan sebagai pembatas jalan. membatas jalan 2 arah/jalur lintasan dan tanggul pengaman jalan yang berdekatan dengan jurang atau parit drainase
4. Tanggul yang berfungsi sebagai badan jalan.
5. Tanggul yang berfungsi menahan erosi/tekanan lateral tanah akibat aliran air dalam partikel tanah.
Konstruksi tanggul biasanya dibuat dengan material beragam jenis sesuai dengan fungsi dan lokasi konstruksi tersebut. Berikut adalah beberapa material yang sering digunakan dalam pembuatan tanggul:
- Tanah: Tanah adalah material paling umum yang digunakan untuk konstruksi tanggul. Tanah yang berkualitas baik, seperti tanah liat atau tanah berbutir halus, sering digunakan untuk membangun tanggul karena kemampuannya yang baik dalam menahan air dan menjadi bentuk yang stabil.
- Batu: Batu atau bebatuan sering digunakan dalam konstruksi tanggul sebagai material pengisi atau sebagai dinding penahan. Batu yang besar dan padat memberikan kekuatan dan stabilitas yang baik untuk tanggul.
- Beton: Beton juga digunakan dalam konstruksi tanggul, terutama untuk membentuk dinding penahan atau struktur pelengkap lainnya. Beton merupakan material kuat dan tahan lama yang dapat digunakan untuk membangun tanggul dalam bentuk yang beragam.
- Geotextile: Geotextile adalah material berbentuk kain yang sering digunakan sebagai lapisan pemisah atau perkuatan dalam konstruksi tanggul. Geotextile membantu mencegah erosi dan menjaga stabilitas tanah.
- Pipa Penguat : Pipa penguat adalah rangkaian dari kotak-kotak berbentuk jaring yang diisi dengan batu atau material lainnya. Gabion digunakan sebagai dinding penahan dan dapat memberikan stabilitas tambahan pada tanggul.
- Tiang Pancang: Tiang pancang dapat digunakan dalam konstruksi tanggul untuk memperkuat struktur atau memperkuat bagian yang lemah dari tanah.
- Material Rekayasa: Beberapa material rekayasa, seperti geomembran, geofoam, atau geogrid, digunakan dalam konstruksi tanggul untuk memperkuat dan melindungi struktur tanggul dari erosi atau korosi.
Pemilihan material untuk konstruksi tanggul sangat tergantung pada kondisi lokasi, kebutuhan teknis, anggaran, dan tujuan penggunaan tanggul. Dalam setiap proyek konstruksi, diperlukan analisis yang cermat untuk memilih material yang tepat guna memastikan kekuatan, stabilitas, dan keselamatan dari tanggul yang dibangun.
1. Kontruksi Material Tanah
2. Kontruksi material pasangan batu.
3. Kontruksi dinding turap kayu/bambu
5.Kontruksi pasir Karungan
6. Kontruksi Kawat anyam /Bronjong.
7. Kontruksi Baja
No comments:
Post a Comment