Showing posts with label Geotech woven dan nonwoven. Show all posts
Showing posts with label Geotech woven dan nonwoven. Show all posts

Monday 3 October 2022

GEOTEXTILE

GEOTEXTILE
Fungsi Geotextile

Masih banyak orang bertanya-tanya mengenai fungsi geotekstil itu sendiri. Padahal jika dilihat geotekstil memegang peranan penting untuk pembangunan daerah perkotaan dan pedesaan. Berikut ini fungsi umum dari geotextile.

1. Penyaring (Filter)

Pada dasarnya mempunyai sifat permeailitas yang tinggi. Alhasil dapat membantu mengalirkan air dari bahannya. Pengaplikasian yang berfungsi sebagai filter maksudnya membuat aliran air dapat tersaring tanpa memerlukan media tanah. Sehingga air tetap disaring dengan baik dan tanah yang bercampur tidak ikut serta menembus bahan.

2. Pemisah (Separator)

Fakta menunjukkan bahwa bahan geotextile diketahui sebagai material paling efektif dalam pencegahan pencampuran tanah. Terutama jenis tanah lunak maupun tanah dengan pengerasan yan ada diatasnya.

Terlihat jelas pada pembangunan jalan yang menggunakan tanah lunak. Kerap kali dasar tanah lunak menjadi bergerak karena pengaruh air hujan yang merembes. Ketika dasar tanah lunak mengalami pergerakan maka peran geotekstil sebagai pemisah akan berfungsi optimal.

Terutama mencegah agar kenaikan tanah lunak tidak bercampur dengan tanah perkerasan. Inilah yang disebut dengan salah satu kelebihannya yakni mempunyai daya mulur yang baik. Sekaligus mampu menahan gaya gesekan sehingga menjadi pemisah yang sempurna antara tanah perkerasan diatas dan tanah lunak.

3. Stabilisator (Stabilization)

Fungsi lainnya adalah sebagai stabilisator yang masih bersinggungan dengan fungsi separator sebelumnya. Sebab bahan pelengkap tersebut mempunyai gaya tarik yang kuat dan mampu menyalurkan 

beban yang ada diatasnya dengan merata. Alhasil, dapat memaksimalkan kekuatan tanah ketika melakukan proses pengurugan.

Ketiga fungsi geotekstil diatas umumnya ditemukan dalam setiap aplikasi material sendiri. Namun, untuk fungsi lebih spesifik akan terlihat berbeda sesuai dengan jenis geotekstill.

Jenis Geotextile

Secara garis besar klasifikasi geotextile yang banyak digunakan untuk infrastruktur terbagi atas 2 jenis, antara lain:

1. Woven Geotextile

Woven geotextile yang sering ditemukan umumnya dibuat dari material Polypropylene polymer (PP). Namun ada pula beberapa yang dibuat dari bahan Polyester (PET). Dilihat dari segi bentuknya berupa lembaran dengan serat yang ditenun menggunakan teknlogi mutakhir.

Sehingga material woven geotextile mempunyai daya tahan terhadap sinar ultra violet. Sekaligus daya tahan terhadap kekuatan tarik sesuai dengan standar ASTM. Untuk woven geotextile sendiri berbentuk tidak teranyam dan menyerupai kain.

2. Non Woven Geotextile

Non woven geotextile lebih dikenal dengan sebutan filter fabric. Apabila dilihat sekilas menampilkan bentuk yang hampir serupa dengan woven geotextile. Dimana memiliki bentuk lembaran tetapi tidak diproduksi dengan cara anyaman tetapi secara needle punch dan dipanaskan.

Material dasar pembuatan non woven geotextile juga masih sama. Beberapa yang beredar dipasaran terbuat dari polimer Polyesther (PET) dan Polypropylene (PP).

Geotextile woven adalah jenis geotextile yang serat polyester nya berbentuk teranyam. Jenis geotextile ini sendiri sekilas seperti karung beras plastik dan umumnya diproduksi dalam warna hitam. Sedangkan geotextile non woven adalah jenis geotextile yang serat polyester tidak teranyam. Jenis geotextile, woven geotextile, dan non woven geotextile pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama. Hanya saja penggunaannya bergantung dengan jenis tanah dan tujuan konstruksi pembangunan.

Non Woven GT 150gsm

4 x 100 meter

Rp 5.250/m2

Geotextile Non Woven GT 200gsm

4 x 100 meter

Rp 6.750/m2

Geotextile Non Woven GT 250gsm

4 x 100 meter

Rp 8.625/m2

Geotextile Non Woven GT 300gsm

4 x 100 meter

Rp 10.000/m2

Geotextile Non Woven GT 350gsm

4 x 100 meter

Rp 11.375/m2

Geotextile Non Woven GT 400gsm

4 x 100 meter

Rp 13.000/m2

Geotextile Non Woven GT 450gsm

4 x 50 meter

Rp 16.600/m2

Non Woven GT 150gsm

4 x 100 meter

Rp 5.250/m2

Geotextile Non Woven GT 200gsm

4 x 100 meter

Rp 6.750/m2

Geotextile Non Woven GT 250gsm

4 x 100 meter

Rp 8.625/m2

Geotextile Non Woven GT 300gsm

4 x 100 meter

Rp 10.000/m2

Geotextile Non Woven GT 350gsm

4 x 100 meter

Rp 11.375/m2

Geotextile Non Woven GT 400gsm

4 x 100 meter

Rp 13.000/m2

Geotextile Non Woven GT 450gsm


4 x 50 meter

Rp 16.600/m2


Penerapan Geotextile Woven Merk Urban Plastic Dalam Teknik Sipil

Peran Geotextile Woven merk Urban Plastic dalam dunia konstruksi sangatlah penting. Fungsinya sebagai separator atau pemisah antara tanah dasar yang lunak dengan tanah granular di bagian atas. Tidak hanya itu saja, keberadaan Geotextile dalam teknik sipil juga dapat membantu menjaga stabilitas tanah. Tidak kalah penting, penggunaan Geotextile juga dapat meminimalisir biaya yang muncul akibat lapisan tanah urugan atau agregat terbuang. Oleh sebab itulah, ketika hendak membangun proyek perumahan atau konstruksi jalan raya dengan kondisi dasar tanah lunak atau kurang stabil. Solusinya, Anda dapat menerapkan penggunaan material Geotextile Woven untuk membuat tanah timbunan menjadi lebih kokoh sehingga dapat meminimalisir resiko terjadinya deformasi struktur tanah.

Adapun penerapan Geotextile Woven merk Urban Plastic dalam dunia sipil, yaitu sebagai separator konstruksi jalan raya. Lembaran material ini dibentangkan di atas tanah halus, kemudian ditimbun atau diurug menggunakan agregat batu pecah lapis pondasi. Selain itu, Geotextile Woven juga sering diaplikasikan pada konstruksi rel kereta api. Keberadaan material ini dapat meminimalisir penetrasi penurunan rel ke bagian dasar tanah.




Standard Pengoperasian Unit Alat Berat (Alat Angkut , Alat Angkat dan Alat Muat)

  Standard Pengoperasian   Unit Alat Berat (Alat Angkut , Alat Angkat dan Alat Muat) 1. P2H (Pengecekan &   Pemeliharaan Harian) 2. ...