Tuesday 15 September 2020

SAFETY DRIVING dan DEFENSIVE DRIVING

SAFETY DRIVING

dan DEFENSIVE DRIVING

 

Safety Driving  adalah  PERILAKU  mengemudi yang mengacu  pada standard keselamatan berkendara dengan keterampilan dan pengalaman  berdasarkan standard keselamatan dan cara berkendara  yang aman, selamat dan benar, ditambah dengan sikap mental positif dan kewaspadaan secara  terus menerus dan bisa dikatakan lebih mengedepankan keterampilan sesorang. Standard yang berlaku di  Indonesia mengacu pada UU no 22 Tahun 2009 tentang Lalu  Lintas dan Angkutan Jalan .

Perilaku yang dimaksud adalah suatu tindakan yang dilakukan pada saat mengemudikan kendaraan.

 

1.     PASTIKAN UNIT AMAN dengan melakukan pemeriksaan unit kendaraan sebelum mengoperasikan kendaraan (P2H), pemeriksaan harian ringan kendaraan seperti radiator, fungsi rem/brake,aki , lampu-lampu, ban , baut roda, air wiper, oli mesin APD lengkap, dll..

 

 

 

2.     Sabuk Pengaman (SAFETY BELT)  harus  selalu digunakan oleh driver/supir selama mengoperasikan kendaraan .

Dilarang membawa penumpang pada tempat duduk yang tidak dilengkapi dengan sabuk pengaman atau bukan peruntukannya.

 


3.     Mengemudikan kendaraan dalam kondisi badan SEHAT dan CUKUP ISTIRAHAT (TIDUR) tidak mengantuk.

Cukup tidur 6-8 jam sehingga badan bugar selama mengoperasikan kendaraan

    

 

4.     Mematuhi rambu-rambu yang ada di lingkungan pada saat mengemudikan kendaraan.

 

5.     Mengemudikan kendaraan saat tidak mengkonsumsi minuman alkohol.

 


 

6.     Mengemudikan kendaraan dengan kecepatan sesuai dengan yang dipersyaratkan.

7.     Tidak menggunakan HP (Handphone) pada saat mengemudikan kendaraan.

8.     Gunakan REST AREA atau tempat yang aman jika ingin beristirahat sejenak, manfaatkan untuk relaksasi tangan, kaki, dan untuk buang air kecil atau tidur sejenak.

 

9.     Mengemudi kendaraan dengan santun (tidak ugal-ugalan), tetap kontrol dan konsentrasi pada saat mengemudi terhadap lingkungan lalu lintas yang ada,, menghindari perilaku tidak aman, menjaga jarak pandang.

 

10.     Amati kondisi cuaca, kondisi cuaca kering cenderung untuk kondisi BERDEBU, dan hujan kondisi jalan LICIN dengan cara tetap konsentrasi mengurangi kecepatan dan menjaga jarak pandang

 

 TERIMAKASIIH

SELAMAT BEKERJA

SEMOGA AMAN DAN LANCAR

 

 

# PERTAMBANGAN dunia yang jauh dari kata keramaian, pekerjaan  High Risk (Tingkat Resiko Keselamatan) nomor 2 setelah penerbangan, namun selalu rindu dari para pelakunya untuk seseorang yang selalu setia menanti di kejauhan

 

No comments:

Post a Comment

Standard Pengoperasian Unit Alat Berat (Alat Angkut , Alat Angkat dan Alat Muat)

  Standard Pengoperasian   Unit Alat Berat (Alat Angkut , Alat Angkat dan Alat Muat) 1. P2H (Pengecekan &   Pemeliharaan Harian) 2. ...